Art Center Textile: Menghidupkan Kembali Sejarah Industri Tekstil di Deqing

Merangkum Keunikan dan Keindahan Desain Kris Lin

Di bawah latar belakang pembaharuan perkotaan, desainer Kris Lin telah melakukan studi komprehensif tentang sejarah dan fitur geografis industri tekstil di Kabupaten Deqing. Dengan tetap menghormati sejarah, gaya budaya asli dilestarikan dan digunakan. Teknik desain modern menginterpretasikan elemen-elemen regional untuk menciptakan pusat seni perkotaan yang modern yang melintasi batas waktu dan ruang.

Art Center Textile adalah proyek pembaharuan perkotaan dan renovasi yang menarik. Terletak di Kabupaten Deqing, yang memiliki ribuan tahun sejarah tekstil dan merupakan wilayah industri tenun sutra penting di China, proyek ini menggabungkan keunikan dan kekuatan desain yang luar biasa.

Desain ini menggabungkan elemen-elemen sejarah dan budaya lokal dengan teknik desain modern. Kris Lin berhasil menjaga struktur asli bangunan pabrik selimut yang ada, sambil memperkenalkan simbol arsitektur garis putus-putus yang mengintegrasikan bangunan ke dalam interior, menciptakan kesatuan organik yang menakjubkan. Seperti galeri seni yang ada di dalam kotak, Art Center Textile menghadirkan pengalaman visual yang unik dan menarik.

Salah satu fitur unik dari desain ini adalah penggunaan lampu LED yang mewakili benang. Dalam ruang penerimaan, strip cahaya mengikuti atap, seolah-olah mesin tekstil raksasa yang memungkinkan ruang ini melintasi sejarah dan mengajak orang untuk mengenang kembali kenangan masa lalu.

Art Center Textile terdiri dari dua area utama: ruang pameran sejarah dan pusat seni komunitas. Pusat Seni Komunitas ini adalah pusat kegiatan seni bagi para pemuda. Selain itu, juga berfungsi sebagai perpustakaan yang mengintegrasikan pembelajaran, membaca, dan komunikasi. Ruang pameran sejarah digunakan untuk menampilkan dan mempromosikan perkembangan sejarah dan budaya industri tekstil Leidian. Ruang ini juga dapat digunakan sebagai tempat berbagai kegiatan seni di masa mendatang.

Desain ini juga berhasil mengatasi tantangan dalam melestarikan bangunan bersejarah. Dalam merancang proyek ini, Kris Lin mengintegrasikan kesesuaian dan kelanjutan kota, menghormati budaya asli dan status sisa ruang, serta mempertahankan elemen-elemen sejarah. Dengan menyematkan ruang fungsional modern yang beragam, Art Center Textile menghidupkan kembali ruang ini dengan semangat baru.

Proyek ini dimulai pada Februari 2019 dan selesai pada Desember 2019 di Deqing. Pameran proyek ini diadakan pada Desember 2009. Art Center Textile telah diakui dengan penghargaan Silver dalam A' Cultural Heritage and Culture Industry Design Award pada tahun 2020. Penghargaan ini diberikan kepada desain yang kreatif, mengesankan, dan menunjukkan keahlian dan inovasi yang luar biasa. Desain ini menampilkan karakteristik teknis yang kuat dan keterampilan artistik yang luar biasa, serta menghadirkan perasaan positif, kekaguman, dan keajaiban.

Art Center Textile adalah bukti nyata bagaimana desain dapat menghidupkan kembali sejarah dan budaya lokal dengan cara yang modern dan inovatif. Kris Lin telah menciptakan ruang yang tidak hanya memamerkan keindahan seni dan desain, tetapi juga menghubungkan masa lalu dengan masa kini, memberikan inspirasi dan kehidupan baru bagi komunitas setempat.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: Kris Lin
Kredit Gambar: Image #1,2,3,4,5: Photographer KLID 2019
Anggota Tim Proyek: Kris Lin, Jiayu Yang
Nama Proyek: Textile
Klien Proyek: Kris Lin


Textile IMG #2
Textile IMG #3
Textile IMG #4
Textile IMG #5
Textile IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang